Peristiwa penting dalam perjalanan keislaman Nabi Muhammad SAW adalah Isra Miraj yang diperingati setiap 27 Rajab. Peristiwa ini menjadi signifikan karena pada saat itu, Nabi Muhammad SAW menerima perintah langsung dari Allah SWT untuk menjalankan shalat lima waktu.

Isra Miraj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem, dan kemudian naik ke langit ke tujuh atau Sidratul Muntaha. Peristiwa ini terjadi setelah kehilangan orang-orang yang penting dalam kehidupan Nabi Muhammad, yakni pamannya, Abi Thalib, dan istrinya, Siti Khadijah.

Dalam bahasa Arab, “Isra” berarti perjalanan di malam hari, sementara “Miraj” bermakna kenaikan. Dalam perjalanan ini, Nabi Muhammad mengendarai Buraq, sebuah makhluk yang digambarkan sebagai kuda putih dengan sayap dan ekor mirip burung merak. Meskipun perjalanan dari Mekkah ke Yerusalem biasanya memakan waktu satu bulan dengan kuda atau unta, Nabi Muhammad SAW berhasil menempuhnya dalam semalam. Di Masjid Al Aqsa, beliau memimpin shalat dua rakaat bersama nabi-nabi terdahulu.

SMK Negeri 1 Batu memperingati isra’ mi’raj 1445 H dengan tema Mewujudkan Generasi Berakhlaqul Karimah Dalam Momentum Peringatan Isra’ Mi’raj di Tengah Terpaan Globalisasi dan Digitalisasi. Acara pertama dibuka dengan pembacaan istigosah dengan seluruh warga SMK Negeri 1 Batu dilanjutkan acara banjari dan acara puncak adalah kajian bersama mauidhoh hasanah bapak KH. Muchsin Al Anshori